Sabtu, 20 April 2013

PROTECT MY EYES - 7 : Pengagum Rahasia AL ?Siapa ?

Oke guys nih aku post ke part 7. semoga kalian semua tambah suka ya. Promosikan CERBUNG ini juga dong guys. Please. promosiin di TWITTER atau FB atau lainnya . Mohon bantuannya ya. promosiin. Sebelumnya terima kasih dan silahkan membaca.Ini cuma cerita aja jangan di anggep serius ya guys oke oke.

PROTECT MY EYES - 7 : Pengagum Rahasia AL ?Siapa ?


      * * * *

CYIIIIITTTT

Mobil mercedes itu berhenti mendadak saat lampu lalu lintas menyala merah. Pengendara itu berdecak kesal sambil memukul-mukul stir kemudi.
"Shit.. ilang dia!" gerutunya sambil menoleh kanan kiri mencari mobil yang di kendarai Al. Ia sebenarnya tau al pergi kemana tapi ia tak yakin hari ini al pergi ke tempat itu.Mercedes itu akhirnya putus asa mengejar laju mobil al. Perempuan manis berbehel di balik mobil itu memutuskan untuk pulang.Setelah 25 menit berjibaku dengan jalanan macet gadis berbehel itu pun sampai di rumahnya.Ia memarkir mercedesnya di garasi luar.Langsung ia memasuki rumah megah bergaya eropa.
"mom, dad kapan pulang ?" tanya gadis itu yang baru masuk. Sementara di ruang tamu terduduk dua orang paruh baya yang sedang bersantai. Seorang wanita yang sedang menyeruput tehnya langsung melambai agar gadis di depan pintu tersebut masuk.
" hey baby, mom and dad had a few minutes to arrive. Where are you from ra?" ucap wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu dari gadis bernama citra aulia itu.
"dari emmm... adadeh" ucap citra manja.
"uhhh anak papah mulai rahasia-rahasiaan nih ceritanya" jawab lelaki paruh baya di sebelah kiri citra sambil mengecak halus rambut putrinya.
"eh mom dad..." ucap citra sembari bergantian memandang kedua orang tuanya. Papahnya hanya berdehem sambil menyeruput tehnya.
"kok kak iel gak ikut pulang ?aku kan kangen sama dia dad" lanjut citra menyangga dagu dan pipinya mengembang.
"No, kami ke indonesia mau ngenalin kamu sama anak temen papah tuh" ujar sang mamah menggerakan kepalanya mengarah ke lelaki di sebelah citra.
"siapa ?emang mau apa citra di kenalin ?"
"janji perjodohan sayang, jadi papah dulu berjanji menjodohkan citra pada anak teman papah"
"NO DAD,I'VE HAD A CHOICE" ucap citra yang sontak berdiri karena kaget.
"hey tenang sayang. papah pasti cari yang terbaik buat kamu"
"mom, ini bukan jaman siti nurbaya lagi kan, help me" ucap citra bertampang memelas. Sang mamah hanya mengangkat kedua tangan sambil menggeleng mengisnyaratkan 'mamah tak sanggup melawan' dengan tampang sedih citra berlari menaiki anak tangga sampai ke kamarnya.

BBBRRRAAAKKKKK

Citra membanting pintu sekerasnya. Gadis itu menangsi terduduk di balik pintu kamar. Bahunya berguncang hebat.
"kenapa tuhan gak adil gini sama gue" gumamnya sambil terisak.

Tokk... Tokk.. Tokkk...
"citra buka. kalau kamu tidak mau papah jodohkan You should come with us to hongkong!" bentak suara dari luar yang lalu menghentikan isakan gadis manis itu. 'no,I do not want to stay in hongkong' batinnya sembari raganya yang mencoba kuat berdiri.Sontak membuka pintu dengan muka sembab dan geram.
"oke citra mau asal kasih waktu 2 minggu untuk citra menerima keinginan ayah" ucapnya lalu kembali menghilang dari balik pintu kamarnya. Papahnya hanya tersenyum gembira lantas meraih ponselnya dan mendekatkan pada telinganya.
"halo mr. dhani"
" how to match it? My son had agreed only that he asked for two weeks for this match"
"oke see you mr. dhani" lelaki itu menaruh ponselnya kembali lalu menyimpannya di saku jasnya.

      * * * *
        13.00 Sydney(waktu sydney)


"Kka" panggil suara lembut kepada sosok lelaki yang tengah duduk dantai di taman.
"eh om, why ?" jawab lelaki itu yang sempat menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Pemilik suara itu kini telah duduk di samping lelaki bernama cakka tersebut.
"3 hari lagi kita pulang ke indonesia" cakka mengangguk sambil tersenyum tipis mendengar kata-kata om-nya. Lelaki yang di panggil om oleh cakka menepuk-nepuk pelan punggung cakka dengan hangatnya.
"di sana om dhani mau menemui seorang gadis yang om jodohkan untuk anak om..."
"terus, cakka harus apa om?" jawab cakka yang terbingung-bingung.
"haha om mau kamu tau saja gak lebih"
"aelah si om ini hahaha"

DDDRRRRTTTTT

tawa mereka buyar setelah ponsel yang berada di saku milik lelaki di sebelah cakka bergetar tak henti. Om dhani bangkit dengan cepat lalu mendekatkan ponselnya di telinga kiri miliknya.
"Halo stev?"
"halo mr. dhani" ucap suara tegas di telefon.
"why ?apa kamu sudah memberi tau anakmu tentang rencana kita?"
" how to match it? My son had agreed only that he asked for two weeks for this match"
"okey, aku akan ke indonesia tiga hari lagi"
"oke see you mr. dhani"
tutttt...tuttttt...tuttttt
sambungan telefon terputus. Om dhani menyimpan ponselnya di saku celana lalu tanpa menghiraukan cakka ia pun masuk kedalam.

     * * * *
       SMA GARUDA

Dua orang lelaki tampan terpopuler di SMA GARUDA memasuki kelas XI IPA 1 yang sudah agak ramai oleh para murid. Kedua lelaki yang tak lain adalah bagas dan al langsung menempati bangku keramat mereka-wkwk bangku kosong kali tuh-
"apaan nih?" tanya al memegang kotak berwarna putih yang ia dapati di mejanya. Bagas menggeleng cepat karna memang tak tau menau soal kotak putih itu.
"buka aja" suruh bagas yang langsung di angguki oleh Al. Al membuka kotak itu dengan hati-hati. Keningnya mengernyit setelah mengetahui isi kotak itu.
"coklat sama surat, surat apa ya? menurut lo gas?" bagas hanya mengidikan bahu tak mengerti. Al membuka lipatan kertas berwarna krem lalu membacanya. 'gue kasih coklat biar loe bisa pandang gue. mungkin loe gak tau gue selalu deket dengan loe di sini. em temuin gue ya. gue anak culun di mata loe' al membacanya dalam hati. Matanya menerawang siapa pengirim kotak ini. 'entahlah. tapi gue penasaran dan gue bakal tau loe' batin al. setelah itu bel masuk berbunyi nyaring di seluruh antero sekolah-maybe kan gue cuma nulis wkwk-setelah 4 jam mengisi otak dengan ilmu akhirnya istirahat di mulai. Al dan bagas langsung menghambur ke kantin. Al mengedarkan pandangan ke arah sekitar kantin mencari tempat duduknya. 'penuh semua.... eh ada itu' batin al sambil melaju ke tempat meja di pojok.Ketika al dan bagas akan mendudukunya seorang gadis dan dua pemuda juga menduduknya.
"Ciss loe! gue dulu woy" bidik gadis manis yang duduk di sebelah al. Al hanya tersenyum sinis lalu mendekatkan wajahnya ke gadis itu. Dekat dan semakin dekat dehingga gadis itu kini bersandar pada dinding di sebelahnya-pas banget di pojok belakagnya dinding, maksudkan?-Jantung gadis itu terasa berloncatan entah kenapa. Ia panik dan mukanya yang bersemburat merah makin membuatnya malu.
"loe bisa gak sih jangan kasarin gue sayang" ucap al dengan muka manjanya.
"jauhin muka loe sekarang atau..." balas gadis itu yang tak lain adalah rere. Arsen dan bagas hanya melihat kejadian itu dengan geleng-geleng sedangkan mikha nampak cemburu namun tetap bersikap tenang.
"atau apa sayang" rere semakin geram karena al mulai menelusuri wajahnya dengan jari al yang terasa agak dingin. Rere berdecak dan menghela nafas agar tenang.Al kembali mendekatkan wajahnya dan seketika itu entah mengapa rere reflek memeamkan mata.
"gue suka sama sifat nyolot penuh emosi loe. pertahanin ya sayang. gue akan berhasil ngambil hati lo" seketika itu rere membuka matanya lalu mendorong al menjauh.

BBBBRRRRAAAAKKKK

Rere dan al serta anak-anak yang berada di kantin sontak memandang suara gebrakan keras. 'mikha kenapa loe heh?' batin rere yang mematung saat mikha pergi menjauh darinya setelah gebrakan meja yang di buatnya.
"kenapa temen loe ?" tanya bagas menunjuk mikha yang pergi. Arsenn yang berada di sebelah bagas hanya menggeleng lalu menyeret rere untuk menjauh dari kantin. Al tersenyum dengan puasnya.
"loe sejak kapan suka sama rere ?" tanya bagas yang masih heran dengan perlakuan al pada rere tadi.Sementara itu seseorang memperhatikan al sedari tadi dengan wajah yang geram.
"sejang dia nampar gue haha"
"gila loe, terus loe yakin bakal macarin dia"
"seratus persen. dengan cara kayak tadi tuh haha" jawaban al yang sukses mendapat toyoran dari bagas.

     * * * *
Satu minggu kemudian

Al semakin sering mendapatkan kotak putih sengan surat kertas krem.Namun ia benar-benar belum menemui pengirimnya. Sementara itu orang yang mengirimi al kotak-kotak misterius selalu senang  menatap al yang penasaran dengan siapa pengirim kotak-kotak itu.Selam seminggu itupun orang yang mengirim kotak-kotak itu dibuat envy dengan kedekatan al dengan rere yang mempublic di SMA GARUDA. banyak juga yang iri dengan rere karena bisa berdekatan dengan sang most handsome SMA GARUDA. Namun bagi rere itu adalah bencana besar baginya apalagi untuk mikha yang selalu gagal PDKT dengan rere.

Bersambung . . .

  1. Kelanjutannya bagaimana ? terus sapa tuh pengagum rahasia AL, and citra tuh siapa dan sama siapa dia di jodohin? penasara tunggu part 8 yah guys :D
Mohon bantuanya ya :D buat promosiin ini cerbung. Terimah kasih. Dan semoga banyak yang suka . Amin  makasih semuanya yang sudah mau baca :D !! Dan jangan lupa responnya kawan-kawan semua :D   makasih :D ini cuma fiktif belaka gak nyata lohhhh :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar